Selasa, 22 September 2015

media pembelajaran berbasis komputer

PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

A.    Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Komputer memiliki kemampuan untuk menyajikan proses pembelajaran interaktif. Computer Assisted Instruction (CAI) dalam bahasa Indonesia disebut Pembelajaran Berbasis Komputer. CAI adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer maupun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal maupun global) dan juga diperluas fungsinya melalui interface (antarmuka) multimedia (Prakoso, 2005).
B.       Karakteristik Pembelajaran Berbantuan Komputer
Menurut Miarso (2004), karakteristik pembelajaran berbantuan komputer adalah:
1.      Tersedianya fasilitas komputer untuk kegiatan belajar mahasiswa
2.      Program CAI dikembangkan berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai
3.      Strategi belajar dapat ditentukan dengan tutorial, drill anf practice, problem solving atau simulation
4.      Relevan dengan ragam karakteristik mahasiswa
5.      Mengoptimalkan interaksi belajar mahasiswa dengan materi ajar
6.      Memiliki potensi untuk mengatur kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
7.      Efektif untuk mempertahankan minat belajar mahasiswa
8.      Memberikan pendekatan yang positif terhadap mahasiswa
9.      Memberikan variasi umpan balik dan dilakukan secepat mungkin
10.  Relevan digunakan untuk berbagai lingkungan belajar, dimana mahasiswa satu dan lainnya melakukan kegiatan belajar yang berbeda
11.  Mampu menilai kemampuan mahasiswa secara komprehensif dan mendokumentasikan penilaian dengan baik
12.  Rancangan evaluasi sesuai dengan kompetensi
13.  Mampu menggunakan sumber belajar berbasis komputer secara luas.
C.    Jenis-jenis Pembelajaran Berbasis Komputer
Pengajaran Berbantuan Komputer secara umum dibedakan menjadi empat kategori:
1.      Tutorial (Penjelasan)
Jenis ini digunakan untuk menyampaikan suatu materi pengajaran. Tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu, dimana komputer menyampaikan materi, sesuai dengan bahan yang akan diajarkan.
2.      Drill and Practice (Latihan dan Praktik)
Jenis ini digunakan untuk menguji tingkat pengetahuan siswa dan mempraktekkan pengetahuan mereka, sehingga pembuatannya disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa.
3.      Simulation (Simulasi)
Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu (keterampilan) sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada pembelajaran materi yang membahayakan, sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau pesawat tempur.
4.      Games (Permainan)
Model permainan ini tepat jika diterapkan pada siswa yang senang bermain. Bahkan, jika didesain dengan baik sebagai sarana bermain sekaligus belajar. Model permainan/games dalam pengajaran jika dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa dan meningkatkan pengetahuannya dan keterampilannya (Prawiradilaga, dkk., 2004).
D.      Bentuk-Bentuk Penggunaan Media Pembeljaran Berbasis Komputer
Beberapa bentuk penggunaan media komputer yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
1.  Penggunaan Media Presentasi.
Media presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang  cukup lama, telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi. Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang presentasi seperti Microsoft power point yang dikembangkan oleh Microsoft incCorel presentation yang dikembangkan oleh Coral inc” hingga perkembangan terbaru perangkat lunak yang dikembangkan Macromedia inc, yang mengembangkan banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung kepentingan tersebut.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut didukung oleh perkembangan sejumlah  perangkat keras penunjangnya. Salah satu produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi digital saat ini adalah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta perkembangan proyektor digital (digital image projector) yang memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk bermacam-macam  kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta ukuran ruang dan  berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal ini menyebabkan perubahan besar pada trend metode presentasi saat ini, dan dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya), melainkan juga dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah lebih dahulu diproduksi. Sehingga lembaga atau instansi yang belum memiliki perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah memiliki kedua alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan bahan presentasi melalui komputer secara maksimal.
2. CD Multimedia Interaktif
CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan CD interaktif ini yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan Computer Assisted Instructuion (CAI) Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis.
Pada umumnya tipe penyajian yang banyak digunakan adalah “tutorial”. Tutorial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan dengan mengajarkan hardware. Misalnya tutorial Microsoft Office Word, Access, Excel, dan Power Point. Kelebihan lain dari CD interaktif ini adalah siswa dapat belajar secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa dapat memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung dipraktekkan oleh siswa terhadap siftware tersebut. Terdapat juga fungsi repeat, bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan secara menyeluruh.
3.  Video Pembelajaran
Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam video. Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain.
4. Internet
Internet, singkatan dari interconection and networking, adalah jaringan informasi global, yaitu,“the largest global network of computers, that enables people throughout the world to connect with each other¨. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan Agustus 1962. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as well as thinkers” (Soekartawi. 1999). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik. Informasi yang diberikan server-computers itu dapat berasal dari commercial businesses (.com), goverment services (.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions (.edu), atau artistic and cultural groups (.arts).
Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life). Siswa dan guru tidak perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting), karena siswa dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan secara online. Siswa dapat belajar bekerjasama (collaborative) satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail (electronic mail) untuk mendiskusikan bahan ajar. Selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru siswa dapat berkomunikasi dengan teman sekelasnya (Prakoso, 2005).
E.     Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer
Kelebihan komputer sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1.      Meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa.
2.      Meningkatkan motivasi siswa.
3.      Menyesuaikan materi dengan kemampuan siswa.
4.      Mereduksi penggunaan waktu penyampaian materi.
5.      Membuat pengalaman belajar lebih menyenangkan, memuaskan dan menguatkan siswa.
6.      Dapat mengakomodasikan banyak siswa dan menjalankan fungsinya dengan sedikit kesalahan.
7.      Komputer tidak akan lelah, benci, marah, dan lupa.
8.      Dapat menggunakan fasilitas penyimpanan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa.
9.      Materi dapat di desain lebih menarik.
1.  Dapat mendorong guru untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengenai komputer.
Pada sisi lain, PBK juga memiliki kekurangan, antara lain:
1.      Dikembangkan dalam dialog terbatas sehingga tidak dapat menjawab semua permasalahan siswa.
2.      Masih relatif mahal.
3.      Tidak dapat melihat teknik siswa dalam menjawab soal dan penguatan sudah tertentu.
4.      Pengembangan PBK memerlukan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
5.      Pada kasus khusus, PBK hanya dapat dijalankan pada spesifikasi komputer tertentu.
6.       Kecepatan perkembangan teknologi komputer memerlukan upgrade yang terus-menerus.
7.      Penilaian tidak mempertimbangkan apakah siswa sedang lelah, mengantuk atau sakit.
8.      Pada umumnya hanya menilai hasil akhir, bukan proses belajar.
-- Komputer tidak dapat meniru tingkah laku guru, misalnya senyuman, raut muka, gerakan tangan dan badan, serta tidak dapat menggantikan ikatan batin antara siswa dan guru (Soekartawi, 1999).



DAFTAR PUSTAKA

Miarso, Yusuf Hadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Kencana: Jakarta.
Prakoso, Kukuh Setyo. 2005. Membangun E-learning dengan Moodle. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Prawiradilaga, Dewi S dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Prenata Media: Jakarta.
Soekartawi. 1999. Rancangan Instructional. Rajawali Press: Jakarta.